“Kita sama-sama satu tekad menentang radikalisme. Yang artinya tak memaksakan kehendak sosial, politik dan agama. Karena itu tak boleh dan bertentangan dengan ideologi Pancasila,” tutur Dandim, Selasa (26/1/2016).
Pihak TNI, , siap mendukung penuh gerakan ini. “Jika memang ada indikasi tindakan radikalisme tentunya kita akan tindak tegas. Karena itu tak cocok dalam kehidupan Berpancasila.”
Lanjutnya, saat ini hasil deteksi belum ada dan untuk wilayah kita masih aman serta kondusif. Namun indikasi ke arah sana seperti ada kelompok Gafatar itu sedang kita kembalikan ke tempatnya masing-masing agar tidak mengembangkan ideologi yang tak sesuai dengan Pancasila.
Dandim juga mengimbau kepada masyarakat agar tak mudah terprovokasi dan tetap bekerja dengan penuh semangat sesuai bidangnya masing-masing.
Autentikasi : Kapendam Jaya Kolonel Inf Heri Prakosa Ponco Wibowo